-->
    Ad Space 970x90
    Download
    BLANTERORBITv102

    Tipe-Tipe Modelling

    December 10, 2015
    Modeling merupakan belajar melalui observasi denhgan menambahkan atau mengurangi tingkah laku yang teramati, menggeneralisasi berbagai pengamatan sekaligus, melibatkan proses kognitif. Terdapat beberapa tipe modeling, yaitu:

    1. Modeling tingkah laku baru
    Melalui teknik modeling ini orang dapat memperoleh tingkah laku baru. Ini dimungkinkan karena adanya kemampuan kognitif. Stimulasi berbentuk tingkah laku model ditransformasi menjadi gambaran mental, dan yang lebih penting lagi ditransformasikan mejadi simbol verbal yang dapat diingat dikemudian hari. Keterampilan kognitif yang bersifat simbolik ini membuat orang menstransformasikan apa yang dipelajarinya atau menggabung-gabung apa yang diamatinya dalam berbagai situasi menjadi tingkah laku baru.

    2. Modeling mengubah ingkah laku lama
    Dua macam dampak modeling terhadap tingkah laku lama. Pertama tingkah laku model yang diterima secara sosial memperkuat respon yang sudah dimiliki. Kedua, tingkah laku model yang tidak diterima secara sosial dapat memperkuat atau memperlemah pengamat untuk melakukan tingkah laku yang tidak diterima secara sosial, tergantung apakah tingkah model itu diganjar atau dihukum. Jika tingkah laku yang tidak dikehendaki itu justru diganjar, pengamat cenderung meniru tingkah laku itu, sebaliknya kalau tingkah laku yang tidak dikehendaki itu dihukum, respon pengamat menjadi semakin lemah.


    3. Modeling simbolik
    Sebagian besar modeling tingkah laku berbentuk simbolik. Media cetak seperti majalah atau novel yang dibacakan dan media elektonik yang dinonton menyajikan contoh tingkah laku yang tak terhitung yang mungkin mempengaruhi pengamatan individu. Sajian itu berpotensi sebagai sumber model tingkah laku.

    4. Modeling kondisioning
    Modeling ini banyak dipakai untuk mempelajari respon emosional. Pengamat mengobservasi model tingkah laku emosional yang mendapat panutan. Muncul respon emsional yang sama di dalam diri pengamat, dan respon itu ditujukan ke obyek yang ada di dekatnya saat dia m  engamati model itu, atau yang dianggap mempunyai hubungan dengan obyek yang menjadi sasaran emosional model yang diamati.


    Daftar Pustaka:



    Author

    YOOMA